| Title | Hacker China Bobol Microsoft Store India |
| Permission | rw-r--r-- |
| Author | [./3r0r-c0d3] |
| Date and Time | 5:34:00 PM |
| Category | HACKER| NEWS |
| Share |
NEW DELHI - Toko online Microsoft di India kali ini menjadi korban serangan hacker. Sekelompok Hacker China itu disebut sebagai EvilShadow team - 7z1 & Ancer, yang melakukan aksinya itu pada Senin pagi.
Dilansir IB Times, Senin (13/2/2012), menurut WP Sauce, ketika toko online itu diretas, situs menampilkan gambar topeng Guy Fawkes (seorang ekstremis Katolik Roma, yang dikenal karena usahanya untuk meledakkan gedung parlemen Inggris pada 5 November 1605). Gambar pada topeng tersebut, biasanya berhubungan dengan kelompok hacker anonymous.
Kelompok hacker itu telah mengeksploitasi database Microsoft Store India (www.microsoftstore.co.in), dan menyimpan password dalam teks biasa. Menurut Reuters, username dan password pelanggan juga telah disamarkan dan di screen shot, serta diposting di blog yang dijalankan oleh kelompok hacker tersebut. Di tulis dalam bahasa Mandarin, 7Z1 mengagambarkan dirinya sebagai 'hacker patriotik'.
Menindaklanjuti aksi peretasan oleh hacker, saat ini toko online tersebut belum bisa diakses atau sedang offline. Sebagai tindak pencegahan, mereka yang memiliki username dan password yang terkait dengan situs web Microsoft Store India harus segera merubah informasi pribadi mereka.
Microsoft Store India memang tidak dijalankan secara langsung oleh Microsoft. Sesuai dengan Terms of Use situs yang mengatakan, bahwa toko tersebut dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah perusahaan India bernama Quasar Media.
Perusahaan asal India itu telah ditunjuk oleh Microsoft untuk memiliki, menjaga dan mengoperasikan toko online tersebut. Seorang juru bicara di Microsoft India mengatakan, bahwa saat ini dia belum bisa memberikan komentar terkait masalah tersebut.
Sementara itu, tidak hanya Microsoft Store India yang menjadi korban hacker, Security and Exchane Board of India dan beberapa situs pemerintah lainnya juga telah dirusak oleh hacker dari Bangladesh.
Share
Dilansir IB Times, Senin (13/2/2012), menurut WP Sauce, ketika toko online itu diretas, situs menampilkan gambar topeng Guy Fawkes (seorang ekstremis Katolik Roma, yang dikenal karena usahanya untuk meledakkan gedung parlemen Inggris pada 5 November 1605). Gambar pada topeng tersebut, biasanya berhubungan dengan kelompok hacker anonymous.
Kelompok hacker itu telah mengeksploitasi database Microsoft Store India (www.microsoftstore.co.in), dan menyimpan password dalam teks biasa. Menurut Reuters, username dan password pelanggan juga telah disamarkan dan di screen shot, serta diposting di blog yang dijalankan oleh kelompok hacker tersebut. Di tulis dalam bahasa Mandarin, 7Z1 mengagambarkan dirinya sebagai 'hacker patriotik'.
Menindaklanjuti aksi peretasan oleh hacker, saat ini toko online tersebut belum bisa diakses atau sedang offline. Sebagai tindak pencegahan, mereka yang memiliki username dan password yang terkait dengan situs web Microsoft Store India harus segera merubah informasi pribadi mereka.
Microsoft Store India memang tidak dijalankan secara langsung oleh Microsoft. Sesuai dengan Terms of Use situs yang mengatakan, bahwa toko tersebut dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah perusahaan India bernama Quasar Media.
Perusahaan asal India itu telah ditunjuk oleh Microsoft untuk memiliki, menjaga dan mengoperasikan toko online tersebut. Seorang juru bicara di Microsoft India mengatakan, bahwa saat ini dia belum bisa memberikan komentar terkait masalah tersebut.
Sementara itu, tidak hanya Microsoft Store India yang menjadi korban hacker, Security and Exchane Board of India dan beberapa situs pemerintah lainnya juga telah dirusak oleh hacker dari Bangladesh.
Share
© 2012
0 komentar:
Posting Komentar
terimakasih telah berkomentar dengan bijak, saya harap anda memberi kritik dan saran yang membangun...
Happy Reading ^_^